RSS

Osama bin Laden tewas

Presiden Amerika Obama memastikan bahwa Osama bin Laden tewas
Bahkan jenazahnya saat ini dikabarkan berada di tangan tentara amerika.
kepastian Osama tewas bedasarkan DNA nya
Apakah akan berdampak adanya aksi balasan dari pihak pendukung teroris?

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Mei 2, 2011 inci Osama tewas

 

geongrus.wordpress.com akan ditutup

TERIMA KASIH TEMAN TEMAN YANG MENG CLIK BLOG SAYA INI
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
DALAM WAKTU DEKAT BLOG INI SAYA TUTUP
KARENA AKAN SAYA GANTI MENJADI http://www.geongrus.com
DENGAN BEGITU AKAN LEBIH LENGKAP DAN DETIL
SEKALI LAGI TERIMA KASIH YA..
TEMAN TEMAN BISA KEMBALI MELIHATNYA DI WWW.GEONGRUS.COM

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 27, 2011 inci Uncategorized

 

Teroris tidak pernah mati?


Saya ingin mencatat bahwa sejak tahun 2000 lalu hingga saat ini aksi teroris tidak pernah berhenti.Seperti patah tumbuh hilang berganti.April ini ,aksi teroris muncul kembali dengan modus yang berbeda.Kali ini “dikabarkan” kelompok teroris ini merencanakan meledakan pipa gas di serpong yang berdekatan dengan gereja.Yang lebih gila lagi mereka akan merekam detik detik ledakan tersebut agar bisa dibuat film nya.

Dari susunan yang ditangkap oleh tim satgas densus 88 polri,terdapat seorang mantan wartawan infotaimen otista,yang telah bekerja selama tiga tahun,lalu ada seorang kameramen global tv yang juga disebut sebut ikut terlibat.Selain itu ditangkap pula seorang wanita bernama denny,Denny ini adalah istri dari pepi dan denny ini bekerja sebagai staf humas bnn.Seperti diketahui kepala bnn komjen gories mere juga menerima paket bom buku,sama seperti paket bom buku yang meledak di utan kayu yang ditujukan ke ulil absar,dan paket bom buku ini juga diterima yapto dan ahmad dani.

Sejumlah anggota polri menyatakan kelompok pepi ini tidak terkait dengan kelompok lama (jamaah islamiyah,Amrozi dkk).Kelompok ini juga terpisah dari m syarif yang melakukan bom bunuh diri di masjid mapolresta cirebon.Lalu untuk apa kelompok ini beraksi? Jika untuk kebutuhan film,siapa yang membeli film mereka tersebut? danannya dari mana? untuk mengungkap itu,polisi punya waktu 7 hari memeriksa para tersangka tersebut.

kalau disebut kekerasan,kriminal dan aksi teroris,lahir karena kemiskinan dan kebodohan,ternyata bagi kelompok pepi ini tidak berlaku,mereka berasal dari kalangan sarjana,mereka juga secara ekonomi berada di kelas menengah.Ideologi? bisa jadi ya, bisa jadi tidak,karena dari sejumlah tersangka yang ditangkap itu disebut sebut tidak terlalu taat menjalankan ibadah.Lalu kenapa aksi teror masih saja terjadi? karena kebijakan politik pemerintah kah? terlalu lemahnya pimpinan negara? atau apa?
Yang pasti,kelompok ini sama dengan kelompok teroris lainnya yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan ke untungan,apakah itu keuntungan materi, atau kah keuntungan ideologi.Yang jelas mereka berniat membunuh orang yang tidak berdosa,berniat membuat kacau negara ini.ke untungan yang mereka raih pun hanya sesaat.


Saya sempat mewawancarai abu dujanah,salah satu pimpinan JI,saat dia ditangkap satgas densus 88 di jogja,Saat itu saya bertanya kenapa melakukan aksi peledakan,karena korban tewas pun juga ada orang islam? dia hanya menjawab semoga bisa masuk surga.Anda pastinya lebih tahu di islam,kalau membunuh satu orang manusia sama dengan membunuh umat manusia.Ia jawab tahu.saya juga sempat diberi kesempatan wawancara dengan seorang tersangka teroris lainnya yang termasuk dalam kelompok abu dujana, yaitu sarwoedi nugroho.Saya bertanya kepada sarwo,kenapa harus “berjihad” di indonesia.Dia bilang memang sudah ditetapkan bahwa JI menggunakan Indonesia sebagai lokasi yang harus direbut pertama kali untuk menjadikan suatu negara.JI sangat benci amerika dan sekutunya,kenapa tidak berperang di luar negeri dimana amerika melakukan agresi ke irak dan afganistan.Dia bilang,tugasnya hanya merebut Indonesia.
yang paling menyedihkan dan memprihatinkan,yaitu pernyataan sarwo,”jika saya ditangkap dan gagal,mudahmudahan anak atau cucu saya akan meneruskan perjuangan saya”
ya ampun..
Tidak satupun manusia berhak mencabut nyawa manusia lainnya dengan alasan apapun!!!
Manusia diciptakan untuk saling mengasihi satu sama lainnya.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 25, 2011 inci kolom

 

Franky Sahilatua wafat

Inalilahi wainalilahirojiun

Tepat pukul 15.15 musisi Franky Sahilatua menghembuskan nafasnya terakhir di rumah sakit permata hijau jakarta.Franky meninggal karena menderita sakit kanker sumsum tulang.Franky telah dirawat sejak 16 April lalu.Franky lahir di Surabaya, 16 Agustus 1953 itu memang sudah lama menderita penyakit tersebut. Bahkan, pada 30 Juli tahun lalu Franky sempat kritis.
Kemudian diterbangkan ke singapura untuk mendapatkan perawatan selama 7 bulan.saat itu banyak masyarakat yang diprakarsai temen teman dekat almarhum melakukan penggalangan dana untuk membantu.

tim litbang kompas.com menulis ,Saat telah terkenal pun, Franky Sahilatua memilih tinggal di rumah kontrakan di daerah Jalan Deplu, Jakarta Selatan. Berkali-kali banjir merendam rumah kontrakan itu, malah membuat Franky kian produktif.
“Saya menikmati banjir yang datang ke rumah. Itu bagian dari yang menstimulus kreativitas saya,” ujar Franky suatu kali kepada kompas.com.Maka, jika tak “dipaksa” oleh sang istri untuk berpindah ke rumah yang lebih “beradab”, Franky barangkali masih tetap menikmati banjir yang datang tiap tahun ke Jakarta.
Franky pernah bercerita, apa yang dia kerjakan adalah semata menjalani panggilan hatinya. Dia sudah tidak bisa bernyanyi lagu-lagu “manis”, sementara rakyat Indonesia masih dililit kemiskinan dan kebodohan.

Franky terlahir dengan nama Franklin Hubert Sahilatua di Surabaya, 16 Agustus 1953. Setelah menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Akademi Akutansi Surabaya, dia pun hijrah ke Surabaya pada 1974.
Album pertama yang berjudul “Senja Indah di Pantai” (1975) yang dinyanyikan bersama adiknya, Jane Sahilatua. Sayang, album ini, karena menurut Jane kurang promosi, album ini pun tak laku di pasaran. Franky pernah hampir putus asa. Untunglah, Franky berkenalan dengan Teguh Esha yang memberinya syair Ali Topan. Sejak album itu diluncurkan tahun 1976, nama Franky and Jane pun mulai berkibar.
Terlebih saat meluncurkan album “Musim Bunga” pada 1978, nama Franky and Jane benar-benar menguasai jagad permusikan di Indonesia kala itu.
Setelah album “Lelaki dan Rembulan” (1992) yang sekaligus menjadi album perpisahan Franky dan Jane, nama Franky pun mulai surut. Hingga muncul ide untuk menyatukan Franky dengan Iwan Fals yang menghasilkan album “Terminal” (1993), “Orang Pinggiran” (1997) “Menangis” (1999). Usai bekerjasama dengan Iwan Fals, Franky pun sempat bekerjasama dan menyanyikan syair Emha Ainun Nadjib yang berjudul “Perahu Retak” (1995).

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 20, 2011 inci Franky Sahilatua Wafat

 

Fenomena alam

Dalam beberapa hari ini muncul pemberitaan adanya medan maghnet di desa banjarsari kulon purwokerto jawa tengah.sejumlah kendaraan bermotor yang berhenti dalam posisi mendatar akan mundur.Akibatnya ruas jalan sepanjang 30 meter itu dipadati masyarakat yang ingin membuktikannya.
di Tempointeraktif.com,Muhammad Aziz, Dosen Jurusan Geologi Fakultas Teknik dan Sains Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto mengatakan tidak ada medan magnet di tempat itu. “Itu hanya ilusi optik,” katanya.
hasil penelitiannya dengan sederhana menggunakan kompas. Dari kompas yang dibawanya, menunjukan tidak ada medan magnet di tempat itu. Selain itu, ia juga sudah melakukan pengukuran dengan Global Positioning System (GPS). Dari pengukuran itu, ia mengatakan tanah yang dikira jabal magnet seperti yang ada di Kota Madinan itu, berada di ketinggian 717 meter di atas permukaan laut.

Dari pengukuran sekitar 30 meter, kata dia, ada penurunan ketinggian tanah sekitar dua derajat. “Jadi mobil atau motor yang berhenti terang saja akan mundur karena tanahnya memang miring,” kata dia.
Menurut Aziz, bebatuan di sekitar jalan memang mengandung magnet. Hal itu wajar, karena batuan di daerah itu merupakan jenis andesit lava dari material vulkanik Gunung Slamet. Daerah ini memang tepat berada di lereng Gunung Slamet.

Tahun 2005 ,saya pernah membuat liputan fenomena alam di Madinah,nah ini tulisan aslinya

12/02/2005 15:02
Liputan6.com SCTV, Madinah

: Banyak fenomena alam yang tak dapat dijelaskan akal sehat. Umpamanya di daerah zona putih, sekitar 60 kilometer dari Madinah, Arab Saudi. Ada satu jalan di mana mobil tetap bisa melaju tanpa harus diinjak pedal gasnya. Bahkan saat menanjak pun mobil terus berjalan dengan kecepatan bisa sekitar 70 kilometer per jam. Sewaktu mesin mobil dimatikan, mobil tetap melaju!
Cukup mudah mencapai zona putih. Kawasan ini bisa dicapai sekitar setengah jam saja. Sebelum menuju zona putih, lebih dulu melewati Jabal Uhud, terkenal di zaman Nabi Muhammad SAW sebagai lokasi perang antara pasukan muslim dan kaum kafir.Kala memasuki zona putih, masih banyak masyarakat Badui yang mendiami tenda-tenda. Sebagian warga Badui telah ada yang membuka toko. Ini cukup unik sebab mereka biasanya berusaha dalam bidang peternakan khususnya onta. Apalagi, mereka dikenal sebagai suku nomaden yang suka berpindah-pindah. Agaknya pembukaan toko dilakukan, sebab warga Baduy yakin di masa datang daerah ini akan banyak dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan jalan yang bisa menggerakkan mobil hingga mencapai sekitar 15 kilometer.

Reporter SCTV sempat naik taksi untuk membuktikan kebenaran cerita ini. Sewaktu mesin menyala dan persneling di posisi normal, ternyata mobil tetap bergerak tanpa diinjak pedal gasnya. Mobil berjalan pelan dan makin lama bertambah kencang hingga kecepatan mencapai 70 kilometer per jam. Bahkan kala mesin mobil dimatikan, mobil tetap melaju kencang saat naik tanjakan. Setelah menempuh lebih dari 15 kilometer, perlahan mobil mengurangi kecepatan. Sewaktu tiba di bendungan air yang berada di sisi kanan jalan, mobil akhirnya berhenti di jalan menurun.

Menurut M. Hikam dari biro perjalanan Maktour, keajaiban alam ini telah berlangsung cukup lama. Diperkirakan keajaiban alam ini telah berusia ratusan tahun. Mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Kota Mekah ini menyebutkan pemerintah Arab Saudi pernah melakukan penelitian atas fenomena. Namun hingga kini belum diketahui hasilnya.(MAK/Geong Rusdianto dan Teguh Rahardjo)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada April 19, 2011 inci Fenomena alam

 

Semangat Eiji Yoshikawa

Mungkin sudah banyak yang membaca buku buku karya Eiji Yoshikawa,pengarang novel asal jepang yang paling terkenal.Dan mungkin saya paling telat mempublikasikannya,tapi bukan soal mempublikasikannya telat,atau saya baru baca buku itu tahun 2007,bukan itu.Saya hanya ingin kembali mengadopsi semangat dari serial kepahlawanan isi buku karya Eiji.Buku yang paling terkenal dari karya Eiji adalah Musashi dan Taiko.Meski ada buku lainnya seperti kisah heike dan genji.Tapi masyarakat luas mengenai Eiji dengan dua karyanya yang fenomenal,Taiko dan Musashi.

Eiji Yoshikawa lahir 11 Agustus 1892 – meninggal 7 September 1962,Nama aslinya Hidetsugu Yoshikawa, lahir pada tahun di Tokyo. Kesulitan keuangan dalam keluarganya menyebabkan Yoshikawa terhenti sekolah di SD. Ia lalu bekerja macam-macam untuk bisa hidup, termasuk bekerja di galangan kapal.Usia 19 tahun ia pindah keTokyo dan mulai menulis senryu atau haiku lucu. Haiku ialah puisi pendek khas Jepang yang sangat indah. Sesudah dua tahun menjadi reporter di Maonichi Shimbun, ia memantapkan diri menjadi novelis profesional.

Berbagai jenis novel ditulisnya : humor, thriller, roman. Tidak jarang ia menulis sekaligus tiga novel. Semuanya ditulis menggunakan nama samaran, sebelumnya akhirnya ia memutuskan memakai nama samaran Eiji. Sejak tahun 1930, terjadi perubahan pada gaya penulisannya. Ia mengekspresikan pandangan-pandangan zamannya dengan setting masa lampau atau sejarah. Selama perang dengan Cina, ia menulis laporan-laporan perjalanan. Dan sementara itu ia menyelesaikan terjemahan/adaptasi kisah populer Cina, Kisah tentang Tiga Kerajaan. Sampai saat meninggalkannya pada tahun 1962, Eiji Yoshikawa menjadi salah satu novelis terkenal dan paling disukai di Jepang.

Taiko menceritakan pergolakan menjelang dekade abad keenam belas, Kekaisaran Jepang menggeliat dalam kekacau-balauan ketika keshogunan tercerai-berai dan panglima-panglima perang musuh berusaha merebut kemenangan. Benteng-benteng dirusak, desa-desa dijarah, ladang-ladang dibakar.

Di tengah-tengah penghancuran ini, muncul tiga orang yang bercita-cita mempersatukan bangsa. Nobunaga yang ekstrem, penuh kharisma, namun brutal; Ieyasu yang tenang, berhati-hati, bijaksana, berani di medan petang, dan dewasa. Namun kunci dari tiga serangkai ini adalah Hideyoshi, si kurus monyet yang secara tak terduga menjadi juru selamat bagi negeri porak-poranda ini. Ia lahir sebagai anak petani, menghadapi dunia tanpa bekal apapun, namun kecerdasannya berhasil mengubah pelayan-pelayan yang ragu-ragu menjadi setia, saingan menjadi teman, dan musuh menjadi sekutu. Pengertiannya yang mendalam terhadap sifat dasar manusia telah membuka kunci pintu-pintu gerbang benteng, membuka pikiran orang-orang, dan memikat hari para wanita. Dari seorang pembawa sandal, ia akhirnya menjadi Taiko, penguasa mutlak Kekaisaran Jepang.

Bagi saya inti cerita Taiko ini adalah,pantang menyerah,tidak ada kata mundur untuk bisa maju,siapapun orangnya,dari seorang gelandangan pun jika ingin maju dia bisa,bahkan bisa menjadi orang nomor satu yang paling berkuasa.

data dan foto dari berbagai sumber

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada April 19, 2011 inci buku, buku Eiji Yoshikawa